Riset Temukan Bagian Otak yang Kendalikan Cinta
Ada area khusus di otak yang mengendalikan keputusan soal cinta.
Rabu, 19 Februari 2014, 12:45 WIB
Stephanie
Cacioppo, ilmuwan saraf dari University of Chicago, mempelajari otak
seorang pria Argentina yang menderita stroke. Penyakit tersebut merusak
fungsi insula anterior, daerah otak yang berhubungan dengan cinta.
Pria 48 tahun
tersebut membuat keputusan nornal bila berkaitan dengan dorongan
seksual. Tetapi dia bereaksi lebih lambat dalam keputusan jangka panjang
soal cinta dibandingkan kelompok kontrol yang memiliki usia, jenis
kelamin dan etnis sama namun memiliki insula anterior sehat.
Para peserta
ditunjukkan 40 foto-foto wanita menarik dalam gaun pendek dan panjang
dan ditanya manakah wanita yang menjadi objek cinta atau sekadar gairah
seks. Pasien stroke dengan spot cinta yang rusak merespons lebih lambat
saat diberi pertanyaan berkaitan dengan objek cinta.
"Hasil ini memungkinkan untuk memisahkan cinta dari dorongan biologis lainnya," tulis Cacioppo seperti dimuat dalam Science Daily.
Cacioppo
menemukan bahwa insula posterior, mempengaruhi sensasi dan kendali
motorik, mengontrol nafsu atau keinginan. Sementara insula anterior
mengontrol cinta jangka panjang. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Current Trends in Neurology.
"Perbedaannya
adalah nafsu ditafsirkan sebagai representasi yang relatif konkret dari
pengalaman sensorik, sementara cinta adalah representasi yang lebih
abstrak dari sejumlah pengalaman," kata Cacioppo.
Cacioppo
mendefinisikan cinta sebagai sebuah komitmen yang disengaja untuk sebuah
hubungan jangka panjang yang intens dengan orang lain. Dia menambahkan,
sebaliknya nafsu atau hasrat seksual terjadi saat seseorang memiliki
tujuan kesenangan jangka pendek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar